Thursday, March 26, 2015

Bab IV Akuntansi Internasional :

Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional

Amerika Serikat
Akuntansi di AS diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan ( FASB ), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahaan Komisi Keamanan dan Kurs ( SEC ). Kunci utama yang memungkinkan system Shared Power ini berkerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting Series Release ( ASR ) no 150. Hingga tahun 2002, Institut Serifikasi Akuntansi Publik America ( AICPA ), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi mereka.

A.   Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
      System yang dianut AS tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenail lapporan audi periodic keuangan. Perusahaan ASdibentuk di bawah hokum Negara bukan hokum federal. Banyak dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa serta laporan yang diberikan kepada agensi local sering kali tidak bisa diketahui umum.dengan demikian audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan secara realities hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. oleh karna itu SECmemiliki yuridiksi terhadap oerusahaan yang terdaftar dipertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over the counter. SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan keuangan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan standarisasi. FSAB dibentuk tahun 1973 dan telah mengeluarkan Lap Standar Akuntansi Keuangan 158 ( SFASs ). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupunyang berpotensi jadi investor.
        Konsep akuntansi yang umum berlaku ( GAAP ) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturam, regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan. SFASs merupakan komponen utama dari GAAP. PCAOB adalah sebuah organisasi non profit yang diawasi langsung oleh  SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
a.  Menetapkan audit, pengendlian kualitas, etika, kemandirian dan standarisasi lainnya.
b.  Mengawasi subjek audit
c.  Memerikasa akuntandi firma publik
d.  Mendukung akuntansi firma publik
      
      POACB secara efektif berasumsi bahwa tanggung jawab itu muncul dari AICPA. Laporan auditor terdiri atas dua laporan yaitu, laporan keuangan dan pengendalian internal. Laporan keuangan diperkirakan “ penampilan secara jujur”  mengenai posisi keuangan perusahaan serta hasil operasional yang “ sesuai dengan prinsip akuntansi laporan keuangan secara jujur”.
       Prinsip akuntansi yang berlaku umum ( GAAP ) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Laporan keuangan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponen dibawah ini:
  1. Laporan manajemen
  2. laporan audit independen
  3. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
  4. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
  5. Catatan atas laporan

Patokan akuntansi:
  • Penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian
  • Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
  • Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan
  • Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
  • Penyesuaian mata uang asing mengikuti persyaratan dari SFASs no 52 yang berdasarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing


Meksiko
       Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko. Laporan keuangan fiskal pada perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandinganlaporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan perubahan posisi keuangan
  5. Catatan, meliputi :
         a. Kebijakan akuntansi pada perusahan
         b. Ketersediaan material
         c. Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawha hak kontrak
         d. Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang da kurs mata uang asing
         e. Batasan deviden
         f. Jaminan
         g. Rencana pensiun pegawai
         h. Transaksi dengan perusahaan sejawat
         i.  Pajak

Patokan akuntansi :
  1. Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
  2. Goodwill
  3. Aset berwujud / tidak berwujud didepresiasi berdasarkan masa manfaatnya
  4. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya dan biaya pengembangan dikapitalisasi satt kemungkinan teknologi hadir
  5. Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease
  6. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi
  7. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP
  8. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.


Jepang
       Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum undang – undang perusahaan, undang – undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai sistem legal triangular. Laporan keuangan terdiri dari:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi’
c. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
d. Laporan bisnis
e. Jadwal terkait

Patokan akuntansi :
  1. Metode pooling of interest untuk bisnis gabungan digunakan situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang  mengontrol perusahaan lainnya
  2. Persediaan yang harus dihitung  apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih, FIFO, LIFO serta metode biaya rata – rata.
  3. Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.


Cina
       Undang - undang akuntansi tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh negara. The state council / dewan pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan

Patokan akuntansi :
a. Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian
b. Kapitalisasi dan uji penurunan nilai tahun diberlakukan untuk goodwill
c. Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas
d. Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan
e. Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi
f.  Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata – rata


India
       Pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS. Laporan keuangan terdiri dari neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan terdiri dari :
a. Neraca dua tahun
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Kebijakan akuntansi dan catatan

Pengukuran akuntansi :
  1. Penggabungan
  2. Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian yang disebut dengan amalgation
  3. Goodwill
  4. Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmnetnya
  5. Penilaian aset tetap menggunakan nilai wajar dan  harga perolehan sedangkan aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
  6. Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO dan rata – rata
  7. Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
  8. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.

No comments:

Post a Comment